Dengan perkembangan era globalisasi
saat ini, kebutuhan manusia akan teknologi semakin tinggi. Oleh karena itu,
gadget seperti smartphone, tablet, laptop dan lain sebagainya menjadi teman
akrab yang selalu disapa tiap jamnya bahkan tiap menitnya. Saat itu juga, mata
kita sering terpapar oleh the blue light - sinar biru yang dihasilkan oleh
layar gadget yang disebutkan tersebut. Dengan penggunaan yang setiap hari,
paparan sinar biru tersebut pastinya besar ke mata kita. Tanpa disadari,
penggunaan gadget ini juga berpengaruh terhadap bola mata orang di sekitarnya.
Di balik sinar biru itu, terdapat fakta unik mengenai dampak blue light
terhadap bola mata anda. Hal ini sangat penting untuk anda ketahui.
Universitas
Pennsylvania tertarik untuk mengadakan sebuah riset atau penelitian
kecil-kecilan yang bermaksud melihat hubungan antara sinar biru (blue light)
dengan bola mata. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas lengkap tentang
sesuatu yang merupakan hasil penelitian Universitas Pennsylvania (University of
Pennsylvania) ini . Penjelasan lebih lengkapnya bisa anda temukan di beberapa
deskripsi di bawah ini.
Tentang penelitian ini
Penelitian ini yang menyangkut mata dan
sinar biru diadakan oleh akademia dan akademisi yang berada dalam naungan
Universitas Pennsylvania. Mereka adalah Manuel Spitchan dan kedua temannya
Aguirre dan Brainard. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran
respon pupil terhadap stimulasi protein melanopsi dan gelombang sensitif pendek
bernama S cones. Dengan penelitian yang diadakan oleh ketiga orang tersebut,
mereka menemukan hasil bahwa pemaparan sinar biru bisa berdampak negatif pada
bola mata para pengguna gadget.
1. Dampak yang pertama : Pembesaran pupil
Fakta unik pertama merujuk pada dampak
ringan yang disebabkan oleh sinar biru. Dengan penggunaan gadget yang dalam
jangka waktu panjang dan seringkali dalam beberapa kasus tidak ada hentinya
dapat berdampak pada pupil anda. Ya, pupil anda bisa membesar. Pupil yang
fungsinya untuk mengatur besarnya cahaya yang masuk kedalam mata harus membesar
karena adanya paparan sinar dari layar gadget anda tersebut. Karena paparan
tersebut sangat kuat dan berlangsung terus menerus, pupil akan merespon dengan
melebarkan dirinya. Untuk jangka waktu yang panjang hal ini bisa berbahaya.
Akan tetapi ada sebuah fakta bahawa mereka bisa bekerja sama atupun berlawanan.
2. Dampak yang kedua : Kondisi klinis dan Melanopsin
Fakta unik yang kedua adalah dampak
yang dihasilkan dari penggunaaan gadget dengan blue light atau sinar biru
tersebut. Pada kenyataannya, di dalam mata, terdapat sebuah protein yang
bernama melanopsin. Melanopsin ini memiliki tujuan atau tugas untuk membuat
ritme pada sirklus siang dan malam dan mengencangkan pupil ketika terpapar oleh
cahaya yang terang. Melanopsin juga yang menyebabkan mata kita sakit jika kita
melihat sesuatu dengan cahaya yang berlebih atau terlalu terang.
Dengan
penggunaan gadget yang berlebih untuk tiap harinya , maka bola mata anda akan
terpapar sinar biru dalam jumlah yang sangat besar. Sehingga, protein
melanopsin yang sangat sensitif pada cahaya mau tidak mau akan berpengaruh
juga. Karena terlalu banyak paparan sinar, produksi melanopsin pun berlebih
juga.
Oleh karena itu, terlalu banyak kadar melanopsin justru bisa berbahaya
bagi mata anda. Salah satu contoh produksi yang bisa anda rasakan adalah rasa
sakit ketika melihat cahaya yang terlalu terang. Hal ini disebabkan melanopsin
dalam kadar yang tinggi menyebabkan kelainan pada mata.
Tag :
Ilmu Pengetahuan,
Tahukah Anda ?
0 Komentar untuk "Bahaya Blue Light (Sinar Biru) Terhadap Bola Mata"